ABSTRAK

Riser didefinisikan sebagai segmen pipa vertikal atau hampir vertikal yang menghubungkan fasilitas di atas air ke pipa bawah laut. Dogleg Riser sendiri adalah sebuah pipa yang menghubungkan riser dengan pipeline yang ditanam di seabed. Dogleg tidak dilapisi dengan concrete weight coating (CWC), karena pipa pada water depth lebih dari 14 m tidak perlu dilapisi dengan CWC. Bagaimanapun peluang kemungkinan dogleg mengalami beban tumbukan akibat benda jatuh lebih besar jika dibandingkan dengan pipeline yang ada di tengah laut yang dapat disebabkan oleh aktifitas diatas platform itu sendiri. Cacat yang terjadi mengakibatkan rusaknya lapisan coating yang berfungsi sebagai barrier dan penghambat agar material tidak
cepat terkorosi. Sehingga perlu dilakukan suatu penelitian pengaruh cacat coating pada material Dogleg riser yang dilapisi zinc rich epoxy coating terhadap laju korosi dengan menggunakan fluida saline water pada alat simulator korosi Close Flow Loop System (CFLS). Material pipa API 5L A53/ASTM A106 yang telah dilapisi zinc rich epoxy diberikan cacat yaitu cacat tipe A, cacat tipe B dan tanpa cacat dengan fluida NaCl 3,5% pada temperatur 40oC selama 96 jam. Sebagai pembanding dilakukan pengujian immersion dengan cacat tipe B. Pada pengujian CFLS spesimen cacat tipe A dan spesimen cacat tipe B memiliki penetrasi kedalaman cacat masing- masing sebesar 55.70 μm dan 81.25 μm terhadap permukaan lapisan coating dan terhadap substrat sebesar 44 μm dan 30 μm. Pada pengujian immersion spesimen dengan cacat coating tipe B memiliki kedalaman penetrasi cacat sebesar 59.10 μm terhadap permukaan lapisan coating dan 16 μm terhadap substratnya. Analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa jenis cacat mempengaruhi besar laju korosi dan dengan adanya larutan NaCl 3,5% yang dialirkan akan mempercepat laju korosi dengan hasil pada pengujian CFLS cacat tipe A dan B korosinya 75% dan 69.4% sedangkan untuk immersion 59.10%

Kata Kunci: Cacat Coating, Zinc Rich Epoxy, Korosi, Riser, Dog-leg Riser