ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju korosi material baja API 5L X65 pada lingkungan salin. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan terhadap nilai laju korosi. Metode perhitungan laju korosi menggunakan metode weight loss. Pengolahan data juga telah dilakukan dengan membandingkan nilai teoristis laju korosi dengan hasil laju korosi yang dihitung dengan menggunakan perangkat lunak pemrediksi laju korosi. Spesimen di amplas menggunakan kertas amplas grit 80, 800, dan superfine polish dengan di poles menggunakan pasta intan 3 m pada permukaannya.Pengujian yang dilakukan menggunakan pengujian immersion dan pengujian Closed Flow Loop System (CFLS). Didapati hasil nilai laju korosi yang signifikan antara pengujian Immersion dan CFLS. Pada pengujian CFLS didapati hasil dari
spesimen dengan kekasaran grit 80 sebesar 32,528 mpy, grit 800 sebesar 44,221 mpy dan grit superfine polish 18,716 mpy. Pada pengujian immersion didapati nilai laju korosi pada spesimen grit 80 sebesar 3,657 mpy. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh adanya aliran fluida dan kekasaran permukaan mempengaruhi laju korosi. Hasil perhitungan laju korosi menggunakan perangkat lunak didapati hasil yang relatif sama pada setiap spesimen sebesar 0,027 mpy.

Kata Kunci : Laju Korosi, Kekasaran Permukaan, Weight Loss, Immersion, Closed Flow Loop System, CFLS