ABSTRAK

Masalah penelitian terfokus pada berjalannya dari kebijakan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang disini mengatur tentang retribusi administrasinya. Dimana hal ini menjadi isu yang hangat ditengah merebaknya kabar semakin
merajalelanya tenaga kerja asing di Indonesia. Dan yang sebelumnya kebijakan tentang IMTA ini yang dipegang oleh pusat akhirnya bisa dilaksanakan di pihak pemerintah daerah juga yang disini menjadi peluang dari Kota Cimahi dalam meningkatan pendapatan asli daerahnya. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Implementasi Kebijakan Dalam Tata Kelola Administrasi Perizinan Tenaga Kerja Asing di Kota Cimahi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa implementasi kebijakan pemerintah daerah dalam tata kelola adminitrasi perizinan tenaga kerja asing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan reduksi penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan didalam penelitian ini adalah Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Pihak HRD/Kepegawaian di Perusahaan Yang Memiliki Tenaga Kerja Asing, dan Masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi dari kebijakan pemerintah daerah Kota Cimahi dalam tata kelola administrasi perizinan tenaga kerja asing ini hampir semuanya berjalan dengan baik namun dengan adanya beberapa catatan. Hal itu dikarenakan masih kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam mendukung berjalannya kebijakan ini, masih ada hambatan komunikasi dengan beberapa perusahaan asing di Kota Cimahi yang hingga kini belum mendapatkan respon positif dari perusahaan tersebut dan sosialisasi yang dilakukan dengan perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing belum berjalan dengan optimal dan efektif.

Kata Kunci : Dinas Tenaga Kerja, Perizinan, Tenaga Kerja Asing