ABSTRAK

Serat ijuk merupakan serat alami yang ketersediaannya berlimpah, tetapi pemanfaatan ijuk masih sebatas pada keperluan rumah tangga. Serat ijuk dapat digunakan sebagai penguat alternatif untuk bahan komposit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan fraksi volume serat ijuk terhadap sifat mekanik. Komposit Serat Ijuk dibuat dengan variasi fraksi volume serat 20%, 30%, dan 40%. Selanjutnya dilakukan perendaman menggunakan larutan alkali yaitu NaOH
5% selama 2 jam. Dan dikeringkan denga cara dijemur sinar matahari. Komposit dibuat mengggunakan metode hand lay-up dan hot press. Setelah itu dilakukan pengujian tarik dengan standar ASTM D 638-02 dan pengujian bending dengan standar ASTM D 790-03. Dan dilakukan pengamatan hasil patahan dengan melakukan foto makro. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik dan bending komposit meningkat seiring dengan peningkatan fraksi volume serat. Kekuatan tarik tertinggi terjadi pada fraksi volume 40% sebesar 25,4 MPa, sedangkan kekuatan tarik terendah terjadi pada fraksi volume 20% yaitu sebesar 18,78 MPa. Sementara kekuatan bending tertinggi terdapat pada fraksi volume 40% sebesar 21,2 MPa, sedangkan kekuatan bending terendah terdapat pada fraksi volume 20% sebesar 20,9 MPa. Identifikasi penampang patahan menunjukkan hasil pengujian komposit dan bending terdapat kegagalan fiber pull out dan terdapat beberapa void.

Kata Kunci : Serat Ijuk, Komposit, Fraksi Volume, Kekuatan Tarik, Kekuatan bending