ABSTRAK

Pemilihan Umum Serentak tahun 2019 dilaksanakan secara bersamaan untuk melaksanakan pemilihan Legislatif dan Eksekutif.. Pada pelaksanaan kepemiluan yang sudah terlaksana Pemilihan Umum Serentak menjadi hal yang baru pada pelaksanaan Sistem Penyelenggaraan Pemilihan Umum di Indonesia. konsekuensi serentak secara teknis penyelenggaraan pemilu cukup besar dan rumit seperti adanya 5 surat suara pemilihan, serta distribusi logistik pemilu yang banyak maka membutuhkan kapasitas penyelenggara yang baik dalam rangka sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam rangka meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran masyarakat, Partisipasi Pemilih menjadi hal yang penting dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Kondisi Geografis Kabupaten Bandung Barat dengan luas wilayah yang begitu luas, hal ini menjadi perhatian sangat serius terkait kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bandung Barat, adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan
studi kepustakaan, dengan jumlah lima Informan. Hasil Penelitian menunjunkan adanya peningkatan partisipasi pemilih pada
pemilu serentak di kabupaten bandung Barat Tahun 2019 mencapai 83,73 %. Hal ini tidak terlapas dari Strategi yang digunakan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Bandung Barat dalam meningkatkan partisipasi pemilih antara lain : Memaksimalkan Pemuktahiran Data sebagai Sarana Sosialisasi, memanfaatkan Relawan Demokrasi sebagai agen Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Masyarakat, memanfaatkan sumber daya teknologi sebagai sarana sosialisasi, Meningkatkan Kapasitas dan Kualiatas Penyelenggara Pemilihan Umum.

Kata Kunci : Partisipasi, Pemilu Serentak , Relawan Demokrasi, Strategi