ABSTRAK

Masalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya Kepala Desa dalam memantau perkembangan masyarakat sehingga dapat mengakibatkan kurangnya masyarakat dalam berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan maupun pengawasan serta evaluasi dalam hal ketentraman dan ketertiban di Desa Tanimulya. Serta, menyangkut rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan kurangnya sosialisasi dari instansi-instansi yang akan melakukan kegiatan menjaga ketentraman dan ketertiban desa kepada masyarakat yang mengakibatkan kurangnya rasa memiliki terhadap wilayahnya dan kurangnya koordinasi yang dilakukan antar instansi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Desa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu dengan mempelajari buku-buku sebagai bahan referensi, observasi lapangan, dan wawancara. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Tokoh Masyarakat. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Pemerintah Desa belum optimal dalam merencanakan maupun melaksanakan program meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ketentraman dan ketertiban desa sehingga perlu dikembangkan kembali. Ada beberapa titik kelemahan seperti (1) kurangnya Kepala Desa dalam memantau perkembangan masyarakat, (2) kurangnya masyarakat dalam berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan maupun pengawasan serta evaluasi dalam hal menjaga ketentraman dan ketertiban di Desa Tanimulya, (3) kurangnya sosialisasi dari instansi-instansi yang akan melakukan kegiatan dalam meningkatkan ketentraman dan ketertiban kepada masyarakat, (4) kurangnya rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar dan kurangnya koordinasi yang dilakukan antar instansi.

Kata Kunci : Peran Pemerintah Desa, Partisipasi Masyarakat, Ketentraman dan Ketertiban