ABSTRAK

Masalah penelitian kurang optimalnya peranan BUMDes dalam mengelola barang dan jasa, ditandai dengan fenomena kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat mengenai BUMDes, lemahnya koordinasi menyebabkan BUMDes tidak berkembang, dan unit usaha BUMDes yang masih berfokus kepada penyediaan jasa, sehingga belum menciptakan produk sendiri guna memanfaatkan sumber daya potensi desa. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana peranan BUMDes dalam mengelola barang dan Jasa di Desa Tanimulya. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan ukuran informan sebanyak 4 orang yaitu: Kepala Desa, Ketua BUMDes Tanimulya, Ketua Karang Taruna dan perwakilan masyarakat Desa Tanimulya. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dokumentasi secara langsung.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan BUMDes dalam pengelolaan Barang dan Jasa di desa Tanimulya sudah cukup optimal, namun masih ada beberapa indikator yang harus ditingkatkan guna kemajuan BUMDes di Desa Tanimulya. Hal tersebut dikarenakan (1) Pemerintah Desa harus lebih meningkatkatkan partisipasi masyarakat guna membangun hubungan yang baik antara Pemerintah Desa dengan masyarakat (2) sebagai penerima informasi pemerintah harus sebisa mungkin menciptakan pola hubungan yang unik demi usaha mengembangkan usaha BUMDes (3) Pemerintah Desa sebagai pengambil keputusan harus lebih memanfaatkan potensi desa dengan menciptakan produk asli desa hasil olahan desa agar tidak hanya berfokus pada jasa.

Kata kunci : Peranan Badan Usaha Milik Desa, Pengelolaan, metode kualitatif, Desa Tanimulya