ABSTRAK

Masalah dalam penelitian adalah kurang optimalnya strategi pemerintah desa sindangjaya dalm membina dan meningkatkan jiwa toleransi pun juga tidak adanya program pembinaan khusus dalam membina kerukunan umat beragama oleh Pemerintah Desa Sindangjaya kepada masyarakat Kampung Rawaselang, sehingga tidak menutup kemungkinan kan terjadinya konflik antar agama, Tujuan penelitian mendeskripsikan dan menganalisis strategi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Sindangjaya untuk meningkatkan jiwa toleransi. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan studi lapangan (Observasi, wawancara) dengan informan Sekertaris Pemerintah Desa, Ketua Majelis gereja,
Ketua Dewan Kepala Mesjid, dan masyarakat. Hasil penelitian menujukkan. Strategi yang dilaksanan perlu adanya kordinasi dan hubungan kerja sama dengan lapisan masyarakat dan pihak terkait, mengingat masih kurangnya sumber daya manusia dalam melakukan program yang lebih khusus. Hambatan yang terjadi dalam strategi adalah masalah tidak adanya komunikasi antar semua pihak yang untuk berkoordinasi, Upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah strategi adalah dengan melakukan kerja sama dan kordinasi dengan pihak terkait. Namun dalam pelaksanaanya masih saja ada kendala dimana belum terlaksananya program pembinaan khusus kerukunan umat beragama, maka perlunya strategi yang khusus, sehingga terjaganya kerukunan umat beragama dan meningkatnya jiwa toleransi masyrakat di Kampung Rawaselang.

Kata Kunci : Strategi, Kerukunan Beragama