ABSTRAK

Penelitian ini berawal dari pentingnya akuntabilitas administratif dan akuntabilitas profesional dalam pengadaan barang/jasa pemerintah melalui sistem Bandung Integrated Resources Management System (BIRMS). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dengan studi pustaka dan studi lapangan. Studi yang dilakukan dengan observasi dan wawancara. Berdasarkan Perpres No.16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah mewajibkan pelaksanaan pengadaan barang / jasa menerapkan prinsip akuntablitas pengadaan di lingkup Kementerian dan Pemerintah Daerah. Salah satunya yaitu Kecamatan Andir Pemerintah Kota Bandung yang sudah menerapkan sistem BIRMS sejak 2017 dan hasilnya akuntabilitas administratif dan akuntabilitas profesional Kecamatan Andir Kota Bandung belum sepenuhnya akuntabel karena masih ditemukan faktor penghambat yaitu kurangnya Sumber Daya Manusai yang mumpuni dan tidak ada pengawasan langsung antara masyarakat sebagai penerima manfaat, pemerintah sebagai pembuat kebijakan dan pihak vendor sebagai penyedia Barang / Jasa.

Kata Kunci : Akuntabilitas, Pengadaan Barang / Jasa