ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan. Otonomi Daerah menuntut Pemerintah Daerah untuk dapat memberikan pelayanan yang sebaik – baiknya kepada masyarakat. Salah satu pelayanan tersebut adalah memberikan informasi keuangan yang transparan dan akuntabel. Masih adanya hasil audit laporan keuangan daerah yang opininya Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menunjukan bahwa kualitas laporan keuangan daerah tersebut masih memerlukan penyempurnaan secara terus menerus.
Faktor yang sangat berpotensi dalam mempengaruhi baik buruknya kualitas laporan keuangan pemerintah daerah adalah sistem pengendalian internal dan teknologi informasi.Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010, kualitas laporan pemerintah pusat dan daerah harus memenuhi karakteristik kualitatif, yaitu: relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami. Penelitian dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bandung Barat dengan bagian
akuntansi sebagai sampelnya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh pegawai yang ada di bidang akuntansi sejumlah 44 orang dan seluruh kuesioner dan dapat diterima kembali dan diolah. Analisis dalam penelitian
ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Setelah data dikumpulkan, data dianalisis menggunakan program SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian menunjukan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Kualitas Laporan Keuangan, dan Pemanfaatan Teknologi Informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas Laporan Keuangan.

Kata Kunci: sistem pengendalian intern dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan