ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada komunikasi yang dilakukan pasangan suami dan istri dalam memperoleh kebahagiaan dalam pernikahannya. Hasil studi pendahuluan menunjukkan masih terdapat pasangan yang tidak bahagia karena masih merasa
takut dan sudah tidak percaya atau bergairah serta kurang baiknya komunikasi dengan pasangannya. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain korelasi. Model operasional pada komunikasi antar pribadi menggunakan teori Devito (indicator keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesamaan) sedangkan kebahagiaan menggunakan teori Seligman (afek positif dan afek negatif). Subjek penelitian sebanyak 48 sampel terdiri dari 24 pasangan suami istri di RT 001 RW 012 wilayah Kelurahan Citeureup Kota Cimahi. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan pada 28 orang responden dengan r table 0,374. Hasil uji validitas kuesioner komunikasi didapatkan nilai r tabel antara 0,393 - 0,803 dengan nilai realibilitas alpha 0,943. Hasil uji validitas kuesioner kebahagiaan didapatkan nilai r tabel antara 0,506 - 0,822 dengan nilai realibilitas alpha 0,943. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 54,2% responden mempunyai komunikasi antar pribadi yang baik. Sebanyak 60,4% responden bahagia dalam pernikahannya. Terdapat hubungan signifikan yang kuat dan positif antara komunikasi antar pribadi dengan kebahagiaan pernikahan pada pasangan suami istri (p 0,0001; r 0,650). Komunikasi suami (r 0,720) mempunyai hubungan yang kuat dengan kebahagiaan dibandingkan komunikasi istri (r, 0,572). Indikator komunikasi yaitu keterbukaan (r 0,474; p 0,001), empati (r 0,556; p 0,0001), dukungan (r 0,465; p 0,001), perasaan positif (r 0,622; p 0,0001), dan kesamaan (r 0,519; p 0,0001) berhubungan dengan kebahagiaan pernikahan, dimana indikator perasaan positif merupakan salah satu aspek penting dan mempunyai nilai kuat dalam mempengaruhi kebahagiaan pernikahan. Hasil penelitian menyarankan bahwa penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain yang berhubungan dengan kebahagiaan pernikahan perlu dilakukan.

Kata kunci: Komunikasi Antar Pribadi, Kebahagiaan, Pasangan Suami Istri