ABSTRAK

Jalan tol merupakan jalan umum untuk mempercepat perjalanan, dalam pembuatan jalan tol memerlukan karyawan kontraktor dan konsultan. Pembuatan jalan tol tidak mudah dalam prosesnya pasti akan ditemui suatu permasalahan yang menyebabkan stress pada karyawan. Stress itu disikapi dengan strategi coping stress. Karyawan tersebut cenderung menggunakan strategi coping stress dan kecerdasan emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dengan strategi coping stress pada kontraktor dan konsultan. Penelitian ini menggunakan teori Kecerdasan Emosi (Salovey dan Mayer, 1990) dan Strategi Coping (Lazarus dan Folkman, 1984). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dengan jumlah responden sebanyak 38 karyawan. Analisis data penelitian menggunakan uji korelasi dengan taraf signifikansi 0.05. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala strategi coping stress 32 aitem dengan kecerdasan emosi 30 aitem. Hasil uji reliabilitas pada masing-masing hasil skala yaitu 0.887 pada skala strategi coping stress dan 0.807 pada skala kecerdasan emosi. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi pearson. Hasil uji korelasi diperoleh antara kecerdasan emosi
dengan strategi problem focused coping 0.671 dengan p=0.000, dan kecerdasan emosi dengan strategi emotional focused coping dengan nilai korelasi 0.640 dengan p=0.000. dikarenakan nilai p