ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswi yang merokok di universitas jenderal achmad yani angkatan 2015, dalam rangka mengetahui determinan mana yang lebih dominan mempengaruhi mahasiswi untuk merokok.. sehingga peneliti memilih untuk melihat bagaimana gambaran determinan intensi pada mahasiswi yang merokok. Adapun teori yang digunakan pada penelitiain ini adalah Intention yang dikemukakan oleh Icek Ajzen (2005). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, pendekatan induktif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 51 mahasiswi perokok di universitas jenderal achmad yani angkatan 2015, menggunakan teknik snowball sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner determinan intensi yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori Icek Ajzen (2005) dengan hasil uji reliabilitas tiap determinan yaitu sikap terhadap tingkah laku 0,965, norma subjektif 0,920, dan kontrol terhadap tingkah laku 0,932, sedangkan untuk validitas kuesioner pada tiap item rentang 0,40-0,79. Berdasarkan hasil penelitian kepada 51 responden didapatkan bahwa secara keseluruhan determinan intensi yang paling dominan adalah Attitude toward behavior (Sikap terhadap tingkah laku) sebanyak 90,20%. Lalu determinan Perceived behavior control (Kontrol terhadap tingkah laku) mendapat hasil presentase sebanyak 88,20%, serta determinan terakhir yaitu Subjective norm (Norma Subjektif) dengan
hasil 49,10%. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah meneliti intensi dan memperjelas faktor-faktor yang mempengaruhi intensi.

Kata Kunci : Determinan Intensi, Merokok