ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa work-family conflict memiliki hubungan negatif dengan life satisfaction. Perawat wanita memiliki peran penting didalam rumah sakit, sehingga peneliti tertarik untuk melihat pengaruh workfamily conflict terhadap life satisfaction, di mana life satisfaction akan mempengaruhi kinerja perawat wanita. Teori yang digunakan adalah teori Life Satisfaction dari Diener (1985) dan teori Work-Family Conflict dari Greenhaus & Beutell (1985). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas dan pendekatan deduktif. Jumlah sampel 47 perawat wanita yang sudah menikah dan memiliki anak, dengan menggunakan teknik sampel yaitu total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Work-Family Conflict Scale (2000) yang dimodifkasi oleh peneliti dengan hasil uji validitas 0,37-0,78 dan uji reliability 0,90. Alat ukur yang digunakan adalah Satisfaction with Life Scale dari Diener, Emmons, Larsen dan Griffin (1985) yang dimodifikasi oleh peneliti dengan hasil uji validitas 0,31-0,69 dan uji reliability 0,75. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi linear, nilai signifikan 0,003 dan r2 = 0,179 (17,9%). Artinya terdapat pengaruh antara WorkFamily Conflict terhadap Life Satisfaction, semakin tinggi work-family conflict maka semakin rendah life satisfaction. Dari ketiga bentuk work-family conflict, time-based conflict memiliki pengaruh yang besar dengan nilai r2=0,203 (20,3%). Adapun saran penelitian untuk meningkatkan kepuasan hidup maka tenaga perawat wanita hendaknya dapat mengelola work-family conflict yang dirasakan salah satunya dengan cara mengatur waktu yang dimiliki.

Kata kunci : Life Satisfaction, Work-Family Conflict, Perawat Wanita