ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kematangan karir antara pelajar kelas XI SMAN “X” dan SMKN “Y” di Kota Cimahi. Teori yang dijadikan acuan yaitu kematangan karir Super (1990). Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif dan metode kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif dan proses pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil uji reliabilitas sebesar 0.706 dan koefisien validitas berkisar 0,356-0,764. Teknik sampling yang digunakan yaitu Proporsionate Cluster Sampling, dengan jumlah sampel 213 siswa, terdiri atas 76 orang siswa SMA dan 137 orang siswa SMK. Analisa data utama menggunakan uji stastistik Independent Sample T-Test. Sedangkan analisa data
penunjang menggunakan uji statistik Two Way Anova. Berdasarkan analisa data utama didapatkan hasil signifikansi (Sig.) 0,000, artinya terdapat perbedaan kematangan karir antara pelajar kelas XI SMAN “X” dengan pelajar kelas XI SMKN “Y”, dimana nilai mean siswa SMK (66,44) > SMA
(60,07) artinya pelajar SMK memiliki kematangan karir yang lebih baik daripada pelajar SMA. Berdasarkan analisa data penunjang didapatkan hasil bahwa tidak terdapat perbedaan kematangan karir berdasarkan jenis kelamin, pendidikan orang tua, namun terdapat perbedaan kematangan karir berdasarkan organisasi yang diikuti. Optimalisasi program layanan BK dan ketersediaan kegiatan yang mendukung kematangan karir diharapkan dapat meningkatkan kematangan karir siswa.

Kata kunci : kematangan karir, SMK, SMA, data penunjang