ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis apakah Tingkat Pengungkapan Informasi Website (TPIW) berpengaruh terhadap Frekuensi Perdagangan Saham (FPS) dengan Internet Financial Reporting (IFR) sebagai Variabel Moderating perusahaan Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Teknik sampling menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling, diperoleh sampel 35 perusahaan dengan total pengamatan sebanyak 175 data. Penelitian ini menggunakan alat uji statistik dengan pendekatan analisis regresi linear sederhana dan Moderate Regression Analysis dengan indikator Tingkat Pengungkapan Informasi Website dari Peraturan OJK No. 8/POJK.4/2015.
Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa (1) Tingkat Pengungkapan Informasi Website perusahaan masih rendah dan belum sepenuhnya sesuai dengan peraturan yangberlaku. (2) Frekuensi perdagangan saham perusahaan menunjukkan angka yang cukup stabil, namun masih banyak perusahaan yang kurang baik dalam nilai frekuensi perdagangan sahamnya. (3) Hampir seluruh perusahaan telah menerapkan Internet Financial Reporting (IFR). (4) TPIW berpengaruh signifikan terhadap FPS; IFR tidak berpengaruh terhadap hubungan TPIW dengan FPS; serta TPIW, IFR dan IFR sebagai variabel moderating secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap FPS.

Kata kunci: Tingkat Pengungkapan Informasi Website, Internet Financial Reporting (IFR) dan Frekuensi Perdagangan Saham Perusahaan