ABSTRAK

Diplomasi yang dilakukan Indonesia merupakan wujud amanat konstitusi UUD 1945 yang menjadi prinsip Indonesia dalam memperjuangkan hak yang sah dan penuh bagi Bangsa Palestina untuk bebas dari pendudukan Israel serta mendapatkan pengakuan secara adil sebagai sebuah bangsa yang sejajar dengan bangsa-bangsa merdeka lainnya di dunia. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara detail mengenai politik luar negeri Indonesia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah. Secara khusus tujuan skripsi ini adalah untuk menganalisis bagaimana diplomasi Indonesia dalam mewujudkan keanggotaan Palestina di PBB pada periode 2011 sampai dengan Palestina berhasil mengibarkan bendera di PBB pada tahun 2015. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena permasalahan yang dibahas adalah suatu permasalahan yang komplek, holistik, dinamis dan penuh makna. Metode yang digunakan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini yaitu metode deskriptif, yang bertujuan menggambarkan atau memaparkan suatu fenomena diplomasi Indonesia dalam mewujudkan keanggotaan Palestina di PBB. Dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme yang dianggap relevan dalam fenomena tersebut. Konsep yang digunakan antara lain, organisasi internasional, politik luar negeri, diplomasi dan negosiasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsistensi Diplomasi Indonesia dalam memperjuangkan Palestina masuk sebagai anggota PBB ke-194, membuahkan hasil dengan disahkannya Resolusi Majelis Umum PBB tentang Pengibaran Bendera Negara-negara Observer di Kantor PBB.

Kata Kunci : Diplomasi, Keanggotaan di PBB, Politik Luar Negeri.