Magnesium merupakan unsur yang berlimpah di dunia ini, dari mineral yang ada di bumi terkandung sekitar 2,7% Magnesium. Paduan Magnesium jenis AZ91D adalah paduan Magnesium yang secara luas digunakan untuk logam pengecoran (Die Casting Alloy), karena memiliki sifat tahan korosi, dan sifat mekanik yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
kecepatan injeksi pada paduan magnesium AZ91D terhadap kekerasan dan struktur mikro dengan proses yang digunakan yaitu thixoforming. Thixoforming adalah proses pembentukan material dalam kondisi semi-solid dengan pemanasan ulang as-cast. Thixoforming menggunakan bahan setengah padat pada temperatur antara temperatur liquidus dan solidus kemudian dimasukkan ke dalam tabung (ruang injeksi) untuk didorong masuk ke rongga cetakan dengan kecepatan yang digunakan sebesar 5,236 – 5,628 – 6,152 m/s. Penambahan unsur ZnO sebanyak 0,5% mikron maupun nano diharapkan dapat mengetahui atau memberikan pengaruh positif terhadap sifat mekanik dan struktur mikro dari paduan magnesium AZ91D. Semakin tinggi kecepatan injeksi semakin keras material atau hasil produk thixoforming tersebut, selain dengan penambahan partikel ZnO yang
juga sama halnya dapat meningkatkan kekerasan. Nilai kekerasan tertinggi didapat pada kecepatan maksimum dengan penambahan partikel ZnO nano yaitu 73,8 HB dan ukuran butirnya sebesar 63,05 μm. Temperatur yang digunakan dalam proses thixoforming yaitu 530 ̊C. Kata kunci : AZ91D, thixoforming, temperatur semi solid, pengaruh kecepatan injeksi, partikel ZnO.