Tujuan utama dari penelitian ini adalah mencari material yang tepat serta mencari proses yang cocok untuk mendapatkan sifat mekanik serta metalurgis yang sesuai dengan kebutuhan part body dari tracklink tank Scorpion type double pin. Pada penelitian ini material AISI 4140 di lakukan proses perlakuan panas dengan variasi temperatur austenisasi 843 o C dan 900 o C, sementara proses pendinginan yang dilakukan adalah normalizing dan air blowing. Pada pengujian struktur mikro dapat terlihat bahwa semakin tinggi temperatur austenisasi akan berpengaruh pada semakin kasarnya struktur ferrite dan bainite yang terbentuk, sementara semakin cepat laju pendinginan akan berpengaruh pada pembentukan struktur fasa yang lebih halus. Sampel AISI 4140 yang dipanaskan hingga temperatur 843 o C kemudian didinginkan dengan metoda air blowing memiliki nilai kekerasan yang paling tinggi (42.38 HRC) dengan struktur fasa yang terbentuk adalah martensite dan bainite, sementara sampel
AISI 4140 yang dipanaskan hingga temperatur 900 o C kemudian dilakukan normalizing memiliki nilai kekerasan (34.92 HRC) yang paling mendekati nilai kekerasan sampel tracklink tank Scorpion type double pin impor (34.38 HRC) Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah material AISI 4140 dengan proses perlakuan panas tertentu dapat menghasilkan nilai kekerasan yang mendekati komponen body tracklink tank Scorpion type double pin impor meskipun struktur mikro yang dihasilkan tidak benar-benar sama.