ABSTRAK

Sereh wangi (Cymbopogon nardus L) merupakan salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat anti radang tradisional, salah satunya dalam pengobatan farangitis yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
banyaknya rendemen yang didapat dan menguji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran, serta mengetahui kandungan kimia minyak atsiri dari sereh wangi. Isolasi minyak atsiri dilakukan menggunakan metode destilasi uap dan air, hasil yang didapat dihitung rendemennya dan kandungan kimianya diidentifikasi dengan menggunakan KG-SM (Kromatografi Gas-Spektrometer Massa). Minyak atsiri yang diekstrak dari daun sereh wangi berwarna kuning muda dengan rendemen 0,27%.
Hasil uji aktivitas antibakteri minyak atsiri sereh wangi bergantung pada konsentrasinya. Pada konsentrasi 10%, minyak atsiri aktif dengan diameter daya hambat sebesar 12,92 mm untuk Staphylococcus aureus dan 14,35 mm untuk Streptococcus pyogenes. Aktivitas penghambatan yang kuat terhadap bakteri Sthapylococcus aureus didapat pada konsentrasi 40% sebesar 15,65 mm dan terhadap Streptococcus pyogenes sebesar 16,93.mm. Hasil identifikasi dengan KG-SM, minyak atsiri pada sereh wangi memberikan 20 puncak senyawa pada kromatogramnya yang dapat disimpulkan bahwa 4 komponen terbesar yang didapat dari minyak atsiri sereh wangi adalah sitronellal, sitronellol, geraniol dan geranil asetat.

Kata kunci: sereh wangi, minyak atsiri, farangitis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, KG-SM