ABSTRAK

Keamanan suatu negara menuntut adanya alutsista yang canggih. Kebutuhan akan terpenuhinya alutsista untuk dapat melindungi kedaulatan negara dari ancaman asing. Saat ini Indonesia belum sepenuhnya mampu mengikuti perkembangan teknologi pertahanan yang terus berjalan, sehingga diadakan kerjasama pertahanan dalam pengadaan alutsista antara Indonesia- Korea Selatan. Kerjasama tersebut juga didorong berbagai faktor pendorong didukung adanya Transfer of Technology dari Korea Selatan. Kerjasama alutsista yang masih berlangsung pada tahun 2014-2017 adalah pembuatan Pesawat tempur KAI KFX/IFX dan Kapal Selam Chang Bogo. Tujuan umum dari skripsi ini adalah melihat kerjasama Indonesia-Korea Selatan dalam pengadaan alutsista di tahun 2014-2017. Sementara tujuan khususnya dalah meneliti faktor-faktor pendorong kerjasama Indonesia-Korea Selatan dalam pengadaan alutsista sehingga kerjasama tersebut bisa terus berlanjut. Tipe penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif karena permasalahan yang dinamis dan penuh makna sekaligus tidak memungkinkan menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian dalam kerjasama pengadaan alutsista Indonesia-Korea Selatan pada tahun 2014-2017 terdorong oleh input kebijakan luar negeri, kepentingan ekonomi dan transfer teknologi. Dengan demikian penelitian ini menunjukan adanya faktor-faktor yang mendorong kerjasama pertahanan kedua negara dalam pengadaan alutsista.

Kata Kunci : Faktor-Faktor Pendorong, Kerjasama Pengadaan Alutsista, Indonesia-Korea Selatan, Transfer of Technology, Pesawat Tempur KFX/IFX, Kapal Selam Kelas Chang Bogo.