ABSTRAK

Upaya Jepang dalam melakukan diplomasi publik ke negara-negara yang memiliki penduduk mayoritas muslim, khususnya Indonesia adalah bentuk upaya untuk mengubah citra negaranya yang semula dikenal sebagai negara yang memiliki populasi minoritas muslim serta tidak terlalu peduli dengan agama dan pengaruh budaya dari negara lain sehingga membuat sulit bagi wisatawan Muslim asing untuk mendapatkan kebutuhan halal mereka, menjadi negara yang bersedia memenuhi kebutuhan halal bagi wisatawan muslim yang datang ke negara mereka. Perubahan citra Jepang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke negara tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan pluralisme, konsep diplomasi publik dan konsep pariwisata halal. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing dari Indonesia, Jepang melakukan diplomasi publik menggunakan pariwisata halal berdasarkan tiga dimensi diplomasi publik, yang terdiri dari: pertama, manajemen berita melalui situs web Halal Media Japan dan berkolaborasi dengan media lokal di Indonesia; kedua, komunikasi strategis dengan mengadakan Halal Expo Japan dan Japan Halal Food Project; dan ketiga, membangun hubungan melalui beasiswa monbukagakusho dan seminar tentang pariwisata halal.

Kata Kunci : Jepang, Indonesia, Diplomasi Publik, Pariwisata Halal