Sirosis hati adalah penyakit hati kronis yang ditandai dengan penggantian jaringan hati oleh jaringan parut dan nodul regeneratif. Sirosis hati di negara barat terutama disebabkan oleh penyakit hati alkoholik dan Non Alcoholic Steatohepatitis (NASH). Sedangkan di negara berkembang termasuk Indonesia penyebab utama adalah virus hepatitis B dan C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, status gizi, riwayat penyakit Hepatitis B, riwayat penyakit Hepatitis C, riwayat konsumsi alkoholisme, riwayat penyakit perlemakan hati, hepatotoksik, riwayat penyakit wilson, dan riwayat hemokromatosis dengan kejadian sirosis hati pada pasien di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2017-Desember 2018. Pengambilan data dilakukan pada Desember 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan menggunakan 110 sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu Rekam Medik pasien sirosis hati di RSUP DR Hasan Sadikin Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian dianalisis secara univariat dan secara bivariat dengan uji regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 10 variabel yang diteliti hanya riwayat hepatitis B, riwayat hepatitis C, riwayat konsumsi alkohol dan riwayat penyakit perlemakan hati memiliki hubungan dengan kejadian sirosis hati (p-value