Kapasitas paru adalah penjumlahan dua atau lebih volume paru. Kapasitas paru terdiri atas kapasitas inspirasi, kapasitas residual fungsional, kapasitas vital, dan kapasitas paru total. Kapasitas vital paru terdiri atas penjumlahan volume cadangan inspirasi ditambah volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital paru diukur menggunakan spirometri. . Kapasitas vital paru dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, kebiasaan merokok, penyakit, dan riwayat
olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru berdasarkan indeks massa tubuh. Penelitian ini merupakan analitik komparatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 102 orang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani Angkatan 2015 dan Angkatan 2016 Tahun 2018 yang diperoleh meggunakan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dan uji t independen. Rerata kapasitas vital paru pada mahasiswi dengan indeks massa tubuh di atas normal adalah 2,499 liter dengan standar deviasi 0,478 liter, sedangkan untuk mahasiswi yang memiliki indeks massa tubuh normal rerata kapasitas vital paru-nya adalah 2,912 liter dengan standar deviasi 0,597 liter. Terdapat perbedaan signifikan nilai kapasitas vital paru pada kelompok IMT normal dan IMT di atas normal berdasarkan hasil uji Pvalue = 0,000 .



Kata kunci : kapasitas vital paru, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh.