Infeksi saluran kemih adalah inflamasi sel urotelium akut pada organ sepanjang saluran kemih. Ibu hamil merupakan kelompok yang rentan terkena ISK karena terjadi perubahan struktur fisiologi dan morfologi organ saluran kemih selama kehamilan. Infeksi saluran kemih pada kehamilan perlu menjadi perhatian tenaga kesehatan khususnya dokter umum. Pengetahuan dokter umum berhubungan erat dengan kemampuan mendiagnosis ISK pada ibu hamil. Dokter umum harus mengetahui gejala awal ISK untuk mendeteksi secara dini penyakit ISK pada ibu hamil, serta memberikan diagnosis yang tepat untuk diberikan konseling dan terapi sebagai upaya pencegahan terjadinya komplikasi. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif observasional dengan metode total sampling, yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dokter umum tentang ISK pada ibu hamil di Puskesmas Kota Cimahi. Subjek penelitian adalah dokter umum yang praktik di Puskesmas Kota Cimahi sebanyak 32. Hasil penelitian menunjukkan 10 dokter umum termasuk dalam kategori pengetahuan baik, 11 dokter umum dalam kategori pengetahuan cukup, dan 11 dokter umum dalam kategori pengetahuan kurang. Karakteristik responden dengan pengetahuan baik tertinggi berada pada rentang usia 26-35 tahun yang telah bekerja selama 6-10 tahun dan mengikuti seminar pada tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian responden dengan kategori pengetahuan kurang masih lebih banyak dibandingkan dengan kategori pengetahuan baik, serta persebaran antara kategori baik, cukup, dan kurang tidak signifikan. Saran dari penelitian ini perlu dilakukan pelatihan dan seminar secara rutin kepada dokter umum di Puskesmas Kota Cimahi untuk meningkatkan pengetahuan tentang infeksi saluran kemih pada ibu hamil.

Kata kunci : Pengetahuan, dokter umum, ISK, dan ibu hamil