Kulit batang kelor (Moringa oleifera Lamk) banyak digunakan sebagai obat alternatif dan terbukti memiliki efek diantaranya antikonvulsan, anti inflamasi dan menangkap radikal bebas karena mengandung senyawa steroid, flavonoid, alkaloid, fenolat dan tanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang kelor terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit yang diinduksi dengan diet tinggi lemak dan propiltiourasil. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan metode Posttest Only Control Group Design menggunakan 25 ekor mencit putih jantan (Mus musculus) galur DDY yang dibagi 5 kelompok dan terdiri 5 ekor mencit setiap kelompok. Kelompok kontrol negatif diberi pakan (pelet), akuades. Kelompok kontrol positif diberi diet tinggi lemak dan propiltiourasil, akuades. Kelompok
P1,P2,P3 diberi diet tinggi lemak dan propiltiourasil selama 14 hari kemudian diberi ekstrak etanol kulit batang kelor (Moringa oleifera Lamk) dengan dosis 140 mg/kgBB, 210 mg/kgBB, 315 mg/kgBB selama 14 hari. Pada hari ke 36 dilakukan pengamatan dengan pengukuran kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP dari sampel serum dan plasma EDTA. Data kadar kolesterol dianalisis menggunakan uji one way ANOVA, Post Hoc Tuckey. Hasil penelitian menujukkan terdapat perbedaan bermakna (p