Faktor risiko LBP (Low Back Pain) biasanya muncul pada jenis pekerjaan yang monoton, sikap kerja yang tidak alamiah, penggunaan atau pengerahan otot yang melampaui kemampuannya sehingga menyebabkan trauma kumulatif. Faktor yang mempengaruhi LBP diantaranya usia pekerja, lama kerja, posisi kerja dan intensitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Low Back Pain (LBP) berdasarkan ODQ dilihat dari usia pekerja, lama kerja, posisi kerja dan intensitas kerja pada pekerja pabrik genteng di PT. Sinar Mulya Adi Mulya Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan dari hasil kuesioner tertutup. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data 49 sampel adalah teknik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang mengalami LBP derajat berat berdasarkan usia paling banyak berusia 51-60 tahun sebanyak 5 orang. Responden yang mengalami LBP derajat berat berdasarkan lama masa kerja paling banyak lama masa kerjanya antara 5-6 tahun dan lebih dari 6 tahun sebanyak 4 orang. Responden yang mengalami LBP derajat berat berdasarkan posisi kerja paling banyak bekerja dalam posisi duduk sebanyak 5 orang. Responden yang mengalami LBP derajat berat berdasarkan intensitas kerja paling banyak bekerja lebih dari 42 jam dalam seminggu sebanyak 6 orang. Simpulan dari penelitian ini adalah kejadian LBP derajat berat terbanyak usia 51-60 tahun, lama masa kerja lebih dari 5 tahun, posisi kerja duduk, dan intensitas kerja lebih dari atau sama dengan 42 jam seminggu.


Kata kunci: Low Back Pain, Usia, Lama Kerja, Posisi kerja, Intensitas Kerja