Susu pasteurisasi adalah susu segar yang telah mengalami pemanasan dengan suhu dan waktu yang telah ditentukan untuk mengurangi bakteri patogen yang dapat menyebabkan susu menjadi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas susu sapi pasca pasteurisasi dengan menggunakan metode high temperature short time (HTST) yang berasal dari Desa Sunten Jaya, Lembang, berdasarkan parameter TPC dan pH, selain itu dilakukan pewarnaan Gram untuk mengetahui kemungkinan jenis bakteri yang terdapat di dalamnya. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 30 sampel. Hasil rata- rata TPC yang didapatkan sebesar 9.02 x 10 4 hasil ini menunjukkan bahwa TPC lebih tinggi daripada SNI susu pasteurisasi. Sebanyak 80% sampel memenuhi SNI dan 20% tidak memenuhi SNI. Penyebabnya adalah kebersihan kandang dan sapi yang buruk sehingga masih terdapat banyak bakteri di dalam susu. Nilai pH rata-rata 6,56 menunjukkan pH memenuhi standar meskipun nilai rata-rata TPCnya tinggi. Hal ini karena bakteri membutuhkan waktu untuk memfermentasi laktosa menjadi asam laktat sehingga pH masih dalam batas normal. Hasil pewarnaan gram didapatkan bakteri Enterobateriaceae, Lactobacillus sp, Staphylococcus sp, Bacillaceae. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi bakteri-bakteri tersebut.



Kata kunci : High Temperature Short Time, pasteurisasi, ,pH, susu sapi, TPC