Pengaruh Variasi Waktu Penahanan Proses Perlakuan Panas pada Temperatur Semi Solid Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Paduan Magnesium AZ91D Paduan magnesium merupakan jenis material yang ringan dan banyak menarik minat dalam industri aerospace dan otomotif, Dengan mengurangi berat dari komponen yang digunakan maka konsumsi energi dapat dikurangi, akan tetapi paduan magnesium AZ91D memiliki sifat mekanik yang rendah. Untuk meningkatkan sifat mekanik paduan magnesium AZ91D digunakan metode perlakuan panas. dengan cara pemanasan hingga temperatur semi solid, holding time, pendinginan cepat dengan media air. Dalam penelitian ini dilakukan variasi waktu penahanan 15, 30 dan 45 menit dengan jenis sampel paduan magnesium tanpa paduan ZnO, 0.25 % ZnO dan 0.5% ZnO. Pengujian dilakukan dengan metode Hardness Brinell Test dan struktur mikro SEM-EDS. Pada sampel proses perlakuan panas terjadi kenaikan persentase kekerasan paling tinggi sebesar 17.64 % dari kekerasan awal. Dengan diameter butir rata – rata 75 μm. semakin lama waktu penahanan dilakukan akan mengalami penurunan nilai kekerasan dan ukuran diameter butir akan semakin membesar, semakin kecil diameter butir, kekerasan akan semakin meningkat.


Kata kunci : Proses perlakuan panas, Paduan magnesium AZ91D, Variasi waktu penahan, Kekerasan, Struktur mikro.