Penelitian ini berfokus dalam menggambarkan competitive anxiety yang dialami para pemain Basket SMPN 1 Batujajar ketika menghadapi pertandingan. Penghayatan yang dialami pemain seperti khawatir tampil buruk, khawatir melakukan kesalahan, khawatir mengalami kekalahan, jantung berdebar cepat, otot terasa kaku, dan tegang saat akan bertanding. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah competitive anxiety dari Martens (1990). Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Subjek penelitian pada 24 pemain basket menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan alat ukur Competitive State Anxiety Inventory-2 (CSAI-2) dari Martens (1990) yang telah diterjemahkan. Reliabilitas pengujian instrumen menggunakan metode internal konsistensi dengan Alpha Cronbach 0,829. Validitas menggunakan validitas konten. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pemain basket ini memiliki competitive anxiety yang tinggi dengan karakteristik cognitive anxiety tinggi (79,16%), somatic anxiety tinggi (66,67%) dan self confidance yang rendah (79,16%). Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah bagi pemain, diharapkan mampumengatasi competitive anxiety dengan melakukan self imagery atau self talk sebelum bertanding. Bagi pelatih, diharapkan membuat suatu program dalam mengatasi cognitive anxiety yang dirasakan pemain dengan lebih meyakinkan para pemain setiap kali akan bertanding, mengingatkan untuk tetap fokus, percaya diri, optimis dan berani menghadapi lawan setiap pertandingan.