Indonesia adalah negara kepulauan bahari terbesar di dunia dengan garis pantai panjang yang memiliki kekayaan bahari cukup besar. Lamun adalah tanaman laut berjenis angiospermae yang tinggal di pinggiran pantai yang merupakan bagian dari kekayaan bahari tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar polifenol dan flavonoid pada Enhalus acoroides. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi lamun menggunakan pelarut metanol dengan teknik maserasi. Hasil penapisan fitokimia metabolit primer mengandung karbohidrat dan protein, dan metabolit sekunder flavonoid, polifenol, alkaloid, tanin, saponin, dan monoterpen seskuiterpen. Hasil penetapan kadar polifenol ekstrak metanol Enhalus acoroides, menggunakan pereaksi Folin Ciocalteau dengan pembanding asam tanat adalah 0,192±0,002 mg TAE/100g. Hasil penetapan kadar flavonoid ekstrak metanol Enhalus acoroides, menggunakan pereaksi AlCl 3 dengan pembanding kuersetin adalah 0,184±0,010 mg QE/100g. Secara keseluruhan, ekstrak metanol Enhalus acoroides memiliki polifenol dan flavonoid dalam jumlah kecil.