Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
UJI EFEKTIVITAS ANTIELASTASE EKSTRAK ETANOL HERBA BABADOTAN (Ageratum conyzoides (L.) L. )
Elastase merupakan enzim yang memiliki kemampuan mendegradasi elastin. Elastin adalah komponen utama serat elastis jaringan ikat yang berperan dalam menjaga elastisitas pada kulit. Faktor Reactive Oxygen Species (ROS) ataupun paparan sinar ultra violet (UV) yang berlebihan akan mempercepat proses aktivasi enzim elastase. Aktivasi enzim elastase akan memicu terjadinya kerutan pada kulit dan hilangnya elastisitas kulit yang merupakan tanda penuaan. Herba babadotan (Ageratum conyzoides (L.) L.) diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang dapat menghambat enzim elastase agar penuaan dapat dicegah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas antielastase dari ekstrak etanol herba babadotan (EEHB) dengan melihat kemampuan dalam menghambat enzim elastase yang diukur pada λ 410 nm. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) satu arah dilanjutkan uji PostHoc menggunakan uji Tukey HSD dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05). Konsentrasi EEHB 50 μg/mL, 25 μg/mL, 12,5 μg/mL, 6,25 μg/mL, 3,13 μg/mL, 1,56 μg/mL, 0,78 μg/mL dan pembanding yang digunakan adalah kuersetin dengan konsentrasi yang sama. Hasil pengujian aktivitas antielastase pada EEHB diperoleh aktivitas antielastase pada konsentrasi tertinggi 50μg/mL yaitu 53,99 ± 2,43 % dan kuersetin pada konsentrasi tertinggi 50μg/mL yaitu 115,36 ± 1,66 % dengan nilai IC 50 EEHB 45,35 ± 2,2 μg/mL dan IC 50 kuersetin 11,44 ± 0,55 μg/mL.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | JURUSAN FARMASI : CIMAHI., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain