Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MEMENUHI TARGET PERUSAHAAN (STUDI KASUS PT. COCO WIRA PANDUBAKTI)
ABSTRAKSI
PT. Wira Coco Pandubakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur. Perusahaan ini memproduksi briket jenis Shisa dan Barbeque dari arang batok kelapa untuk pasar internasional. Perusahaan ini terdiri atas 9 stasiun dengan operator sebanyak 11 orang. Dari hasil pengamatan dan wawancara terhadap seluruh operator di seluruh stasiun, umumnya pekerja mengalami keluhan-keluhan seperti rasa nyeri pada punggung, leher, bahu dan lengan serta ditemukan pula adanya penumpukkan pada beberapa stasiun. Penyebab nyeri tersebut diketahui karena adanya kegiatan pengangkutan yang dilakukan secara manual dengan beban yang cukup berat dan repetitive dengan frekuensi yang cukup tinggi sebanyak 2 kali permenit. Kegiatan pengangkutan tersebut dilakukan oleh satu orang operator. Selain itu terdapat banyak kegiatan yang kurang ergonomis, yaitu kegiatan yang jauh dari rasa aman dan nyaman. Setelah dilakukan analisis menggunakan software Rula dan Reba diketahui terdapat beberapa sistem kerja eksisting yang berpontesi cidera. Sedangkan untuk hasil analisis menggunakan RWL, diketahui kegiatan pengangkutan menghasilkan lifting index lebih dari 1 yang berarti kegiatan pengangkutan itu berpotensi cidera tulang belakang. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada stasiun yang memiliki masalah sistem kerja tersebut. Perbaikan sistem kerja dilakuan melalui perancangan alat angkut, alat penekan adonan dan alat peluncur. Tujuannya untuk memperbaiki sistem kerja tersebut agar lebih aman dan nyaman serta meningkatkan kapasitas produksi stasiun tersebut. Dalam perancangan alat angkut menggunakan pendekatan anthropometri yang berhubungan dengan pengukuran tubuh agar sesuai dengan penggunannya. Setelah dilakukan perbaikan sistem kerja dapat diketahui bahwa nilai lifting index sistem kerja usulan lebih kecil dari 1 yang berarti kegiatan pengangkutan tersebut sudah aman. Berdasarkan perhitungan dengan software Rula dan Reba menghasilkan skor 2 yang berarti sistem kerja tersebut dapat diterima. Sedangkan penyebab terjadinya penumpukkan adalah tidak pernah dilakukan perhitungan kebutuhan mesin oleh perusahaan. Hal ini disebabkan karena perusahaan beranggapan bahwa satu mesin dalam satu stasiun sudah cukup, sedangkan tiap mesin memiliki waktu produksi yang berbeda-beda. Untuk melihat apakah penggunaan alat bantu tersebut dapat mengatasi permasalahan, maka dihitunglah waktu baku pada sistem kerja eksisting dengan usulan menggunakan metode MOST. Berdasarkan hasil perhitungan waktu baku tidak langsung, diketahui bahwa perancangan alat bantu tersebut menghasilkan waktu baku yang lebih kecil. Untuk membuktikan apakah sistem kerja usulan mampu memenuhi demand perusahaan, maka dibuatlah sebuah simulasi. Simulasi dilakukan menggunakan software Promodel dan diketahui bahwa sistem kerja usulan mampu memenuhi demand perusahaan dan kapasitas produksi perusahaan meningkat menjadi 30 ton/ bulan yang awalnya hanya mampu memproduksi 21 ton/ bulan.
Kata Kunci: Briket, Ergonomi, Antropometri, Rula Reba, Lifting Index, MOST, Promodel.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | JURUSAN TEKNIK INDUSTRI : CIMAHI., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain