Minyak biji aprikot (Prunus armeniaca L.) memiliki kandungan asam oleat, asam linoleat, tokoferol, fitosterol, betakaroten dan beberapa vitamin yang baik untuk kulit kering. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan nilai guna minyak biji aprikot sebagai emolien dan mengetahui formula sediaan losion minyak biji aprikot yang paling efektif untuk dijadikan sebagai sediaan emolien. Konsentrasi minyak biji aprikot yang digunakan dalam losion emolien ini bervariasi diantaranya F0 (0%), F1 (5%), F2 (7,5%) dan F3 (10%). Penelitian diawali dengan mengamati stabilitas fisik seperti (organoleptis, homogenitas, viskositas), stabilitas kimia (pH), pengujian stabilitas losion dengan metode Freeze and Thaw, pengujian sentrifugasi, uji iritasi dan pengujian efektivitas pada responden. Berdasarkan hasil pengujian, keempat formula sediaan losion stabil dan tidak mengalami perubahan yang signifikan selama masa penyimpanan. Hasil pengujian efektivitas losion emolien yang dilakukan berdasarkan perubahan kondisi tangan sebelum dan sesudah terhadap responden dengan alat skin analyzer, menunjukkan bahwa F2 dengan konsentrasi minyak biji aprikot 7,5% efektif untuk mengatasi kulit kering. Uji kesukaan dapat disimpulkan bahwa formula losion emolien minyak biji aprikot paling disukai, mudah dan nyaman saat digunakan adalah formula losion F2 dengan konsentrasi 7,5% minyak biji aprikot.