Undang-undang No.32 Tahun 2004 dan Undangundang No.33 Tahun 2004 yang menjadi landasan utama dalam pelaksanaan otonomi daerah pada hakekatnya memberikan peluang yang lebih besar kepada daerah untuk lebih mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah, baik menyangkut sumber daya manusia, dana, maupun sumber daya lain yang merupakan kekayaan daerah. Dengan otonomi daerah diharapkan pemerintah daerah semakin mandiri, mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat, baik dalam hal pembangunan maupun pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mrnguji pengaruh Pendapatan Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil Pajak terhadap Belanja Modal. Objek penelitian ini adalah pengaruh Pendapatan Pajak Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak dan Belanja Modal. Adapun subjek penelitian pada Kabupaten Bandung Barat tahun anggaran 2011 sampai dengan 2016. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda yang dilakukan dengan bantuan software SPSS 20.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah dilakukan pengujian secara persial didapatkan hasil bahwa Pendapatan Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil Pajak tidak memiliki pengaruh positif terhadap Belanja Modal. Dan setelah dilakukan penelitian secara simultan didapatkan hasil bahwa Pendapatan Pajak Daerah dan Dana Bagi Hasil Pajak tidak memiliki pengaruh positif terhadap Belanja Modal.

Kata kunci : Pendapatan Pajak Daerah, Dana Bagi Hasil Pajak dan Belanja Modal.