Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan biomaterial berbasis paduan zirconium dimana yang dapat menyelesaikan masalah pada biomaterial berbasis logam sebelumnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur Cu & Fe terhadap korosi pada paduan zirconium Zr-Mo-Al sebagai biomaterial dalam simulated fluid ringer laktat. Sampel pada penelitian ini dibuat dengan proses peleburan arc melting furnace, Hasil dari proses peleburan ini berbentuk seperti kancing kemudian sampel di grinding, di amplas dan di poles. Setelah itu, semua sampel diuji nilai kekerasan menggunakan Rockwell C, senyawa pada paduan mikrostruktur menggunakan XRD, struktur mikro menggunakan mikroskop optic Nikon eclise LV150 dan laju korosi dianalisis menggunakan metode polarisasi dengan alat potensiotat. Keunggulan metode ini dapat menentukan laju korosi lebih cepat di bandingkan dengan metode perubahan berat, selain itu metode ini dapat menentukan laju korosi yang sangat rendah yaitu kurang dari 0,1 mpy. Hasil dari pengujian kekerasan untuk spesimen Zr-10Mo-5Al di dapat hasil 50 HRc untuk Zr-10Mo-5Al-5Cu di dapat hasil 50 HRc, serta untuk spesimen Zr- 10Mo-5Al-5Fe di dapat hasil yang menurun sebesar 45 HRc. . Ketahanan korosi spesimen uji dari terbaik sampai terendah yaitu paduan zirconium Zr-10Mo-5Al- 5Fe, Zr-10Mo-5Al-5Cu dan Zr-10Mo-Al dengan nilai laju korosi berurutan 1.982 mpy, 2.023 mpy, 2.952 mpy Laju korosi ketiga paduan zirconium masuk kedalam golongan excellent.