Image of PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR NIKEL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA CHROMOLY HASIL FAN NORMALIZING UNTUK APLIKASI INDUCED DRAFT FAN PADA BOILER

Skripsi

PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR NIKEL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK BAJA CHROMOLY HASIL FAN NORMALIZING UNTUK APLIKASI INDUCED DRAFT FAN PADA BOILER



Induced Draft Fan (IDF) merupakan salah satu komponen pada boiler yang berfungsi untuk menghisap semua gas dan debu sisa-sisa hasil pembakaran dari ruang bakar untuk dibuang ke cerobong, merupakan salah satu komponen kritis karena bekerja pada putaran yang tinggi (900-1000 rpm) serta temperatur kerja yang tinggi pula (150-200 0 C). Pemilihan material yang akan digunakan tentulah sangat penting dipertimbangkan mengingat hubungannya dengan fungsi dan kondisi kerja yang nantinya akan dialami oleh komponen. Dalam hal ini material baja Chromoly dipilih karena memiliki karakteristik sifat mekanik yang sesuai dengan kondisi kerja dimana material harus memiliki kekuatan dan kekerasan yang baik, ketahanan korosi yang baik, ketahanan terhadap keausan. Modifikasi komposisi kimia dan perlakuan panas merupakan hal yang umum dilakukan untuk mengubah struktur mikro dan karakteristik sifat mekanik material. Sifat mekanik dari baja Chromoly yaitu keras, ulet, dan tangguh masih diperlukan pengembangan guna untuk meningkatkan dan mengetahui sifat–sifat tertentu pada material sesuai kebutuhan kondisi kerja. Fokus dari penelitian ini yaitu berkaitan dengan pengaruh penambahan unsur Nickel terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja Chromoly. Variasi kandungan unsur pemadu (Nickel) pada masing-masing paduan baja Chromoly dalam penelitian ini yaitu 0.3 % Ni dan 0.5 % Ni. Morfologi struktur yang terbentuk yaitu acicular bainitic ferrite yang merupakan hasil dari pendinginan secara kontinyu melewati bagian atas kurva transformasi bainite. Material awal yang biasa digunakan untuk komponen induced draft fan yaitu creusabro wear resistant steel yang memiliki nilai kekerasan 43 Hrc sampai dengan 51 HRc. Material baja Chromoly SCM 435 digunakan sebagai material pembaharu dari material wear resistant creusabro yang telah ada. Namun dari hasil pengujian kekerasan material baja Chromoly SCM 435 dengan perlakuan air normalizing dan fan normalizing belum mampu mencapai kriteria nilai kekerasan yang diharapkan karena nilai kekerasan yang didapatkan berkisar 30.42 HRc sampai dengan 40.4 HRc.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Jurusan Teknik Metalurgi : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this