Sistem pendeteksi dini kebakaran adalah sebuah sistem keamanan terintegrasi, yang secara otomatis memberikan informasi keadaan dari suatu peristiwa atau kondisi yang dapat diaplikasikan pada perumahan, perkantoran, kampus atau instansi yang membutuhkannya. Keamanan merupakan salah satu aspek penting dalam sebuah sistem informasi. Kebakaran merupakan suatu kelalaian atau kesalahan yang diakibatkan oleh manusia, yang disebabkan oleh beberapa faktor misalnya akibat gas elpiji, asap rokok, hubungan pendek arus listrik yang menimbulkan api. Melihat kondisi ini, maka dirancang sebuah alat yang efisien dan terjangkau untuk mencegah semua kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran. Alat ini terdiri dari beberapa perangkat keras diantaranya sensor gas MQ2 yang berfungsi untuk mendeteksi adanya gas, sensor suhu LM35 berfungsi untuk mendeteksi adanya suhu sekitar, display LCD berfungsi untuk menampilkan hasil pembacaan dari masing-masing sensor, mikrokontroller ATMega 8535 berfungsi sebagai pengendali yang berisikan program-program yang telah diatur, alarm Buzzer berfungsi untuk memberi tanda bahaya. exhaust blower berfungsi untuk membuang gas pada ruangan pada saat terjadinya kebocoran gas dan GSM Modem berfungsi sebagai alat pengirim dan penerima pesan SMS. Dari hasil pengujian output rangkaian, dapat disimpulkan bahwa sistem bekerja, dimana output dari seluruh kondisi dapat bekerja sesuai dengan keadaan yang diinginkan. Pada saat sensor gas MQ-2 mendeteksi adanya kebocoran gas sebesar 2500ppm dari rentang baca 200ppm -5000ppm, mikrokontroller merespon dengan memberi perintah kepada blower untuk “ON”, Buzzer “ON” dan mengirimkan SMS peringatan yang berisi “Kebocoran Gas” melalui telepon selular kepada pemilik ruangan. Pada saat sensor suhu LM35 mendeteksi adanya kenaikan suhu sampai dengan 75 o C dari rentang baca 25 o C-100 o C, mikrokontroller merespon dengan memberi perintah kepada blower untuk “ON”, Buzzer “ON” dan mengirimkan SMS peringatan yang berisi “Kebakaran” melalui telepon selular kepada pemilik ruangan.