Perkembangan industri teknologi yang begitu pesat khususnya pada bidang
kendaraan bermotor. Salah satu masalah yang timbul adalah kemacetan. Di
Indonesia masih menggunakan lampu lalu lintas dengan metode fixed time.
Kekurangan metode tersebut tidak dapat menggurangi kemacetan. Penelitian bertujuan untuk mengadaptasi kecerdasan polisi dengan menggunakan fuzzy logic untuk keluaran berupa lama waktu lampu hijau dan menentukan persentase kepadatan dengan menggunakan citra digital menggunakan metode deteksi tepi prewitt. Pengolahan citra digital yang digunakan adalah metode deteksi tepi prewitt pada program MATLAB. Dengan mengubah gambar kedalam bentuk biner yang menghasilkan dua piksel, yaitu piksel putih dan piksel hitam. Dengan membandingan piksel putih pada gambar masukan dan piksel hitam pada jalur referensi menghasilkan persentase kepadatan pada satu jalur pada suatu persimpangan. Kemudian data persentase tersebut dijadikan masukan pertama untuk fuzzy logic. Masukan kedua yaitu lampu hijau sebuah jalur tersebut dengan keluaran fuzzy logic adalah lama lampu hijau untuk jalur berikutnya. Kemudian data persentase kepadatan dan keluaran fuzzy logic berupa lama waktu lampu hijau untuk jalur berikutnya dikirimkan ke sistem minimum yang kemudian akan dimunculkan pada LCD 2x16 dan mengaktifkan jalur mana yang mendapat lampu hijau Hasil penelitian menunjukkan persentase kepadatan yang dihasilkan dari deteksi tepi dan lampu hijau sebelumnya untuk lama waktu lampu hijau jika kepadatan 36%
akan mendapatkan lampu hijau selama 40 detik, sedangkan saat kepadatan 80% akan mendapatkan lampu hijau selama 84 detik. Karena simulasi lampu lalu lintas adalah fase aktif maka lampu hijau disebuah jalur sangat berpengaruh kepada lama lampu hijau yang akan diberikan kepada jalur berikutnya, karena lampu hijau sebelumya menjadi waktu tunggu untuk lampu hijau berikutnya.