Proses electroplating merupakan proses paling utama pembuatan komponen sparepart kendaraan roda empat. Produk sparepart terdiri dari beberapa jenis produk diantaranya, emblem toyota, emblem vvt-i, dan emblem uyemura. Produk tersebut berbahan dasar plastik abs berwarna putih. Proses electroplating memiliki banyak permasalahan diantaranya masalah kualitas hasil produk. Oleh karena itu diperlukan pengamatan produk dari segi kualitas. Agar meminimalisir cacat atau NG (not good) produk yang semakin tinggi dan mengakibatkan kerugian perusahaan yang semakin besar.Proses pengamatan kualitas produk dilakukan dengan menggunakan 3 (tiga) jenis metode diantaranya pengujian kekerasan, pengamatan SEM (Scanning Electron Microscopy), dan menggunakan pengujian komposisi dengan EDS (Energy Dispersive Spectrometry). Proses dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) jenis variabel waktu yaitu proses long short dan proses short long yang mengatur proses pencelupan produk pada tahap catalyst dan tahap acid rinse. Pada sampel produk toyota menunjukkan bahwa nilai kekerasan dengan variasi waktu long short ialah 541 HV sedangkan variasi waktu short long 442 HV, selanjutnya pengamatan SEM dengan variasi waktu long short 99,46 μm sedangkan variasi waktu short long 73,60 μm, dan terakhir pengujian EDS menghasilkan nilai 66,92% pada variasi waktu long short serta 57,06% variasi waktu short long. Berdasarkan hasil pengujian dan perbandingan standar maka dapat dibuktikan bahwa guna menurunkan cacat atau NG (not good) produk, proses electroplating sangat dianjurkan menggunakan variasi waktu proses long short.