Image of KERJASAMA MARITIM INDONESIA – DENMARK DALAM MENDUKUNG INDONESIA MENJADI POROS MARITIM DUNIA PERIODE TAHUN 2014 – 2016

Skripsi

KERJASAMA MARITIM INDONESIA – DENMARK DALAM MENDUKUNG INDONESIA MENJADI POROS MARITIM DUNIA PERIODE TAHUN 2014 – 2016



ABSTRAK
1.Nama : Derry Karina
2.NIM : 6211121047
3.Judul : Kerjasama Maritim Indonesia – Denmark dalam Mendukung Indonesia
Menjadi Poros Maritim Dunia Periode Tahun 2014 – 2016

Menjadi Poros Maritim Dunia Periode Tahun 2014 – 2016
4.Halaman : 168 + xxi
5.Kata Kunci : Kerjasama Maritim, Indonesia, Denmark, Poros Maritim Dunia
Nawacita Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia, bukan tidak mungkin diwujudkan, mengingat potensi sumber daya alam dan letak geografis Indonesia berada di posisi strategis bagi jalur lalu lintas laut dunia. Ada lima pilar utama yang disampaikan oleh Presiden terpilih Joko Widodo sebagai upaya mewujudkan visi poros maritim dunia tersebut, salah satunya dengan mengajak mitra Indonesia untuk bekerjasama dalam bidang maritim. Denmark yang merupakan negara yang memiliki berbagai keunggulan di bidang maritimnya, adalah salah satu negara yang sepakat untuk melakukan kerjasama maritim dengan Indonesia guna mendukung Indonesia menjadi poros maritim dunia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan neorealisme. Karena menurut pendekatan neorealisme, negara tetap menjadi aktor utama, bertindak dengan memegang teguh prinsip ’self-help’ dan memastikan mereka bisa survive atau bertahan hidup. Tapi yang dibedakan neorealis bukanlah masalah yang dihadapi suatu negara, melainkan kapabilitas mereka untuk menanganinya. Dalam penelitian ini, kapabilitas Indonesia untuk menjadi poros maritim dunia dilihat dari bagaimana Indonesia melakukan diplomasi maritim dengan mengajak mitra – mitranya untuk menjalin kerjasama dalam bidang maritim yang bertujuan untuk meningkatkan sektor maritim Indonesia. Dalam permasalahan kerjasama internasional, neorealisme lebih menekankan pada relative gains, yang menyatakan bahwa dalam kerjasama internasional, masing - masing aktor akan memiliki pencapaian atau hasil yang berbeda satu sama lainnya, karena dalam melakukan kerjasama tiap aktor akan melakukan kalkulasinya sendiri. Pencapaian yang diperoleh suatu negara dalam kerjasama internasional bergantung pada modal ataupun kapabilitas masing - masing negara. Dalam penelitian ini, Indonesia mendapat keuntungan dari kerjasama maritim yang Indonesia lakukan dengan Denmark yaitu meningkatnya sektor maritimnya. Hasil penelitian akan dipaparkan mengenai Kerjasama Maritim Indonesia – Denmark mendukung peningkatan sektor maritim Indonesia, terutama di bidang pembuatan kapal ramah lingkungan dan infrastruktur kepelabuhan.
1. Bahan Acuan: 129
2. Pembimbing: 1. Iing Nurdin., Drs.M.Si
2. Dr.Suwarti Sari., S.IP. M.Si


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Jurusan Ilmu Hubungan Internasional : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this