Albendazol (ABZ) adalah obat althemintik, yang termasuk kedalam sistem Klasifikasi Biofarmasi (BCS) kelas II yang memiliki kelarutan yang buruk dan permeabilitas yang tinggi, sehingga kecepatan penyerapan dan bioavailabilitas ditentukan oleh kelarutanya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh penambahan Asam Salisilat (AS) terhadap kelarutan ABZ dan tingkat disolusi dengan pembentukan garam Albendzol-Asam Salisilat (ABZ-AS).Garam ABZ-AS dibuat dengan metode penggilingan basah dengan mikroskop polarisasi,FT-IR difraksi sinar-X serbuk,uji kelarutan,dan uji disolusi.Hasil penelitian menunjukan penambahan AS dapat menambahkan kelarutan ABZ di dalam air dan berhasil meningkatkan laju disolusi di berbagai media. Pemeriksaan difraksi sinar-X menunjukan tidak terbentuknya puncak baru pada sudut 20 yang mengondisikan terbentuknya garam dan diperkuat dengan adanya perubahan bentuk dan ukuran hebat kristal dari hasil pemeriksaan mikroskop polarisasi

kata kunci: Albendazol,asam salisilat,Kelaruta,Disolusi,Garam.