Detail Cantuman
Advanced SearchSkripsi
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI NaCN DAN WAKTU PELINDIAN TERHADAP RECOVERY BIJIH EMAS
Metode recovery yang paling sering digunakan pada ekstraksi emas dan perak adalah metode hidrometalurgi (metode ekstraksi pelarut) karena efektivitas dan efisiensinya dibandingkan metode pemisahan yang lain. Diawali dengan ekstraksi pelarut lebih efektif dan efisien pada recovery logam emas dari bijihnya dibandingkan dengan kedua metode ekstraksi yaitu pirometalurgi dan elektrometalurgi, penelitian ini menggunakan metode pelindian dengan sistem sianidasi yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi sianida terhadap nilai recovery dan pengaruh
variasi waktu optimum terhadap nilai recovery. Pada penelitian ini, larutan pelindi yang digunakan yaitu natirum sianida dengan melakukan variasi terhadap konsentrasi sianida antara lain 200, 300 dan 400 ppm, bijih yang digunakan merupakan bijih hasil blending dengan ukuran 35.3 um, operasi kondisi pelindian pada pH (10.48-10.56), oksigen terlarut lebih dari 17 ppm dan menggunakan penambahan PbNO3 270 ppm sebagai katalisator, proses pelindian dilakukan selama 48 jam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi NaCN meningkatkan recovery dari konsentrasi NaCN 200 ppm untuk Au 83.84% untuk 300 ppm recovery Au 84%, dan variasi NaCN 400 ppm recovery Au 85.43%. Konsentrasi sianida yang optimum pada 300 ppm pada CaCO3 0.05 gr/L, O2 9.17 mg/L, NaCN 4.7 ml/L menghasilkan tingkat recovery Au 88,46% dan Ag 74.30%.
Kata kunci : pelindian, recovery, konsentrasi narium sianida
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Jurusan Teknik Metalurgi : CIMAHI., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
digital
|
---|---|
Tipe Pembawa |
computer disc
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain