Rematik adalah hal yang paling banyak dihindari, namun banyak terjadi di kalangan masyarakat, salah satu penyebab rematik paling minim informasinya adalah Rheumatoid Arthritis (RA). Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang menyerang jaringan sinovial pada sendi dan menyebabkan rasa sakit yang umumnya sama seperti rematik. Off label drug adalah pemberian obat di luar indikasi. Fosfomisin memiliki efek selain sebagai antibiotik, namun memiliki efek sebagai immunomodulator. Budesonid digunakan dalam terapi penyakit autoimun lain, yaitu crohn’s disease. Pemodelan RA dilakukan pada tikus wistar betina yang di induksi Complete Freund Adjuvant’s (CFA) 0,1 mL secara intraartikular. Kelompok pengujian adalah kontrol, pembanding metotreksat 0,675 mg/kg BB, fosfomisin 270 mg/kg BB, fosfomisin 135 mg/kg BB, budesonid 0,81 mg/kg BB, dan budesonid 0,405 mg/kg BB. Parameter yang diamati meliputi persen radang, persen inhibisi radang, dan skoring makroskopis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fosfomisin dosis 270 mg/kg BB dan budesonid dosis 0,405 mg/kg BB mempunyai potensi untuk menurunkan radang, meskipun secara statistika tidak berbeda bermakna (p > 0,05),pada parameter skoring makroskopis fosfomisin tidak berbeda bermakna (p > 0,05), sedangkan budesonid dosis 0,405 mg/kg BB menurunkan indeks skoring makroskopis arthritis paling baik jika dibandingkan terhadap kelompok kontrol (p