Abstrak

Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) merupakan komponen sistem tenaga yang memiliki fungsi sebagai pusat penyaluran (transmisi) yang menghubungkan sistem transmisi tegangan ekstra tinggi melalui saluran-saluran ataupun gardu-gardu distribusi. Berdasarkan pemasangan dari peralatannya GISTET, mengandalkan gas hexaflourida (SF_6) sebagai media isolasi pada peralatan. Peralatan di GISTET tidak selalu dalam keadaan baik, GISTET juga sering mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang sering di alami GISTET yaitu, kebocoran gas SF_6 pada PMT (circuit breaker). Hal ini diperlukan penanganan yang disebut dengan overhaul GISTET. Maka dari itu penulis akan menganalisis tentang kebocoran Gas SF_6 sebagai isolasi pada PMT (circuit breaker) di GISTET Saguling.
Menurut hasil perhitungan pada penelitian ini tekanan gas SF_6 dengan tegangan tembus PMT saling berkaitan. Pada tekanan saat kebocoran gas terjdi berada pada nilai di bawah 5 kgf/cm2, maka tekanan tersebut hanya mampu menahan tegangan tembus dengan nilai yang rendah sehingga tidak dapat meredam busur api dengan baik, sedangkan pada tekanan di atas 5 kgf/cm2 mampu menahan tegangan tembus dengan nilai yang tinggi sehingga sangat efektif untuk meredamkan busur api. Selain itu tekanan gas SF_6 berkaitan juga terhadap kecepatan busur api karena semakin rendah nilai tekanan pada saat kebocoran gas maka kecepatan busur api ikut menurun sehingga busur api akan lambat untuk di redam.

Kata kunci : Gas Insulated Switchgear Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET), Gas SF_6, PMT (Circuit Breaker),Overhaul