Logistic ACS (Aircraft Services) terdiri dari bagian Receiving sebagai penerima barang pesanan perusahaan. Barang yang diterima dari Receiving, gudang juga melakukan pendataan secara rutin sebagai bentuk suatu pekerjaan agar menghasilkan pendataan barang yang akurat. Pendataan barang tersebut dilakukan setiap hari yang biasanya disebut Cycle Counting. Standar part yang berjumlah banyak dan dihitung secara manual memakan waktu yang cukup lama. Standar part yang berjumlah banyak biasanya seperti Screw, Collar, Spacer dan Revet, semuanya dihitung secara manual lalu dicatat dalam selembar form pendataan yang nantinya akan input ke dalam aplikasi yang disebut Kardex. Dalam tugas akhir ini dibuat “Rancang Bangun Alat Penghitung Rivet Otomatis Berbasis Mikrokontroler”, alat ini dirancang mengunakan Mikrokontroler ATMega328, Relay, Motor DC, Sensor LDR (Light Dependent Resistor), LCD (Liquid Crystal Display), dan Buzzer. Mikrokontroler menerima input dari sensor LDR berupa sinyal digital, kemudian diproses pada mikrokontroler menjadi bentuk keputusan dan memberikan output kepada motor DC yang merubah energi listrik menjadi energi mekanis berupa getaran yang berfungsi untuk menggerakan benda yang dihitung, lalu LCD akan menampilkan data berupa angka dan huruf yang berfungsi sebagai media tampilan keadaan alat dan buzzer merubah energi listrik menjadi suara yang berfungsi sebagai alarm. Pada perancangan Alat Penghitung Rivet Otomatis Berbasis Arduino ini diperlukan beberapa perancangan, yaitu berupa perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak dan perancangan rancang bangun. Pada tahap pengujian, Saat alat diaktifkan maka LCD pertama kali akan memunculkan kata “Alat Aktif” yeng menginformasikan bahwa alat siap untuk beroperasi. Setelah 5 detik, LCD akan menampilkan kata “Counter LDR” dan “Jumlah EA”. Saat benda yang dihitung mulai melewati sensor maka tampilan kata “Jumlah EA” pada LCD akan disertai angka hasil dari Counter Up. Jika alat sudah selesai menghitung sampai set point, maka angka yang muncul diantara kata “Jumlah” dan “EA” pada LCD akan berhenti. Saat tombol reset ditekan maka angka yang muncul pada LCD akan kembali pada angka 0 dan alat akan kembali beroperasi.