Suatu efisiensi karakteristik daya keluaran sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dipengaruhi oleh berbagai kondisi instalasi, spesifikasi dan jenis modul surya maupun letak geografis, sudut kemiringan maksimum, shading (bayangan), baik bayangan lintasan awan dan bayangan objek yang menghalangi modul surya sehingga keluaran daya PLTS tidak berada dalam performa maksimumnya. Penelitian ini akan dilakukan suatu pemodelan dan simulasi terhadap PLTS 1 kWp yang berada di Labolatorium Teknik Tenaga Listrik Jurusan Teknik Elektro Universitas Jenderal Achmad Yani yang berada di 6 derajat 53 menit 15.45 detik Lintang Selatan dan 107 derajat 31 menit 35.32 Bujur Timur untuk memperoleh karakteristik daya maksimum, sudut kemiringan (tilt angle), shading dan efisiensi penetapan solar iradiasi dan temperatur sesuai Standar Test Condition (STC) yaitu 1000 W/m 2 dan temperatur 25 menggunalan perangkat lunak PVSyst V5.55. Hasil yang didapatkan dari pengujian karakteristik daya keluaran PLTS 1 kWp sebesar 334 kWh dalam jangka waktu satu tahun, dengan dipengaruhi efek shading sebesar 4.8% dengan sudut kemiringan tetap 14 ̊ dan azimuth 0 ̊ luas area 6.9 m 2 . Hasil dari parameter lain analisis partial shading pada setiap modul sel berdasarkan spesifikasinya diuji dengan irradiance 1000 W/m 2 dan temperatur 25 mendapatkan rugi – rugi daya sekitar 20.8% dengan nilai turun menjadi 792 W dari performa maksimal adalah 1001 kWp.