PLTA Cirata adalah salah satu pembangkit listrik tenaga air yang berada di Purwakarta – Jawa Barat. Kapasitas terpasang adalah sebesar 1008 MW yang masuk kedalam sistem jaringan Jawa-Madura-Bali dengan tegangan 500 kV. Salah satu peralatan vital yang ada di PLTA Cirata adalah generator. Generator merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah pembangkit tenaga listrik. Komponen utama generator terdiri dari bagian berputar yang dinamakan rotor dan bagian bagian yang diam dinamakan stator. Generator memerlukan pendinginan yang baik untuk memperpanjang umur pemakaian. Hal ini disebabkan karena temperatur kerja yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen generator. Untuk menjaga suatu kehandalan sebuah pembangkit, diperlukan sistem yang dapat mendeteksi adanya kebocoran air pada pendingin generator. Sistem yang dibuat terdiri dari perangkat keras yang tersusun dari sensor air, Light Emitting Diode (LED), Buzzer serta perangkat lunak antarmuka dari Visual Basic .NET yang
terhubung ke wifi. Pada penelitian ini sensor air yang dipasang mampu mendeteksi adanya tetesan air. Informasi kebocoran akan dikirim melalui wifi yang telah terkoneksi ke komputer sehingga dapat dilihat titik kebocoran. Percobaan dilakukan pada setiap sensor yang terpasang. Dari perhitungan persetase kesalahan pembacaan sensor sebesar 0.37 %.