Image of EVALUASI BEBAN KERJA PENGANGKATAN MONTING ANTENE BERDASARKAN ASPEK FISIOLOGI DAN BIOMEKANIKA

Skripsi

EVALUASI BEBAN KERJA PENGANGKATAN MONTING ANTENE BERDASARKAN ASPEK FISIOLOGI DAN BIOMEKANIKA



PT. Laksana Karis Industri merupakan industri logam dan plastik yang bergerak dibidang telekomunikasi. Produk yang dihasilkan adalah BOX DP LK, DDF Rack K52, Open Rack 19”, DDF Panel 19” dan Monting antene. Perusahaan ini menerapkan strategi job order dalam menanggapi respon permintaan konsumen. Permasalahan yang terjadi di perusahaan PT. Laksana Karis Industri terdapat pada stasiun kerja pengangkatan monting antene, operator menyimpan produk monting antene ke dalam bak mobil truk dengan beban ±16 kg dan jarak gudang produk jadi ke bak mobil truk ± 6 meter. Selama ini, beban kerja operator tidak sebanding dengan waktu istirahat yang diberikan, akibatnya operator sering merasakan lelah yang berlebihan. Operator juga sering merasakan keluhan sakit pada bagian tubuh seperti sakit pada bagian pinggang dan punggung, setelah selesai melakukan pekerjaan tersebut hasil pengukuran denyut jantung terhadap aktivitas mengangkatan, transportasi dan menyimpanan menunjukan bahwa pekerjaan tersebut termasuk klasifikasi berat. Di samping itu, hasil wawancara melalui kuesioner NORDIC BODY MAP juga menunjukan bahwa operator sering merasakan sakit pada bagian punggung dan pinggang. Terlebih, melalui perhitungan RWL yang dilakukan, nilai LI terhadap akitivitas mengangkat dan menyimpan adalah LI >1 atau dapat dikatakan aktivitas tersebut beresiko mencederai tulang belakang apabila dilakukan secara terus menerus. Ditinjau lebih dalam, posisi beresiko berbahaya, diakibatkan tidak adanya rak penyimpanan untuk produk monting antene, sehingga pada saat melakukan pengangkatan operator diharuskan membungkuk agar dapat menjangkau produk. Pada aktivitas transportasi beban produk yang di angkat oleh operator dikategorikan berbahaya karena telah melebihi batas yang ditentukan berdasarkan analisis menggunakan software snook table. Masalah-masalah tersebut dapat diatasi dengan cara menentukan standar waktu bekerja dan waktu istirahat yang baik. Di samping itu perbaikan posisi kerja dapat diatasi dengan dilakukannya perancangan rak sesuai kebutuhan sistem dan kebutuhan operator dalam perusahaan. Pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat yang seimbang dapat meminimalisir kelelahan, sehingga resiko terjadinya cidera pun akan dapat diminimalisir pula. Dari segi perbaikan posisi kerja, penambahan rak penyimpan dapat memudahkan operator menjangkau
produk, sehingga beban yang terdapat pada tulang belakang operator dapat berkurang dan keluhan dapat diminimalisir.

Keyword : Fisiologi, posisi kerja, rancangan fasilitas kerja


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit JURUSAN TEKNIK INDUSTRI : CIMAHI.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
text
Tipe Media
digital
Tipe Pembawa
computer disc
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this