Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan. Seiring dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk semakin bertambahjuga kebutuhan air. Sungai Citarum menjadi salah satu potensi air terbesar di Jawa Barat yang menyimpan potensi besar bagi masyarakat. Maka dengan itu perlunya ada pengelolaan alokasi air untuk mendistribusikan air di wilayah DAS Citarum Hulu. Lokasi studi penelitian berada di DAS Citarum Hulu dengan luas sekitar 1689,07 km2. Untuk ketersediaan air dihitung dengan menggunakan metode F.j Mock dan metode NRECA untuk mendapatkan besarnya debit andalan DAS Citarum Hulu. Kemudian menghitung beberapa sektor kebutuhan seperti kebutuhan air baku, kebutuhan air irigasi disesuaikan dengan pola tanam yang ada dan kebutuhan air industri untuk beberapa kecamatan yang ada di DAS Citarum Hulu, dengan proyeksi sampai 20 tahun mendatang. Dengan menggunakan software WEAP (Water Evaluation And Planning) dapat diketahui besarnya kebutuhan air di DAS Citarum Hulu pada beberapa Sub- DAS masih dalam kondisi defisit atau dengan kata lain kebutuhan air lebih besar dari ketersediaan air. Kekurangan air terjadi pada beberapa kecamatan untuk setiap sektor kebutuhan air pada kondisi eksisting dan proyeksi 20 tahun yang akan datang, serta mengetahui ketersediaan air yang tidak terpakai sehingga dapat diketahui besar volume air yang ada di sungai